PANGANDATA.COM, – Korea Seed and Variety Service (KSVS) menyelenggarakan 2022 Asia Seed Industry Development Training Program” di Korea Selatan yang berlangsung pada 25 September s.d. 8 Oktober 2022. Kegiatan rutin tersebut diikuti oleh Empat belas spesialis benih dari empat belas negara yaitu Bangladesh, Cambodia, India, Indonesia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Lao PDR, Malaysia, Pakistan, Philippines, Sri Lanka, Thailand, Uzbekistan, dan Vietnam.
Pada kesempatan tersebut delegasi dari Indonesia yaitu Rotua Melisa Sidabutar menjadi salah satu dari lima negara pemapar country report dan bahwa Indonesia telah memiliki sistem perbenihan yang memastikan masyarakat dapat mengakses benih bersertifikat. Mulai dari pelepasan varietas unggul, penetapan kebun, produksi benih yang memiliki ketentuan yang berakhir bibit bersertifikat. Walaupun dalam berbagai hal perlu dilakukan perbaikan menuju perbenihan yang modern dan presisi.
Mr. Kim Ki-Hun selaku Director General Korea Seed & Variety Service menyampaikan dalam sambutannya bahwa program rutin tahunan tersebut dirancang untuk meningkatkan pengetahuan tentang ilmu dan teknologi yang berhubungan dengan sistem perbenihan tanaman di negara Asia.
Pelatihan dilaksanakan untuk mengenalkan Korea Seed & Variety Service, kebijakan pembinaan industri benih. Juga pengolahan distribusi benih, sistem produksi dan suplai benih bersertifikat nasional, serta quality control pada benih.
Para peserta juga akan mendapatkan pengetahuan mengenai pengujian varietas menggunakan DNA marker, uji patologis untuk penyakit tular benih, uji viabilitas dan vigor benih, sistem perlindungan varietas tanaman, uji DUS (Distinctness, Uniformity, Stability) untuk komoditi mawar, dan analisis citra pada pengujian varietas tanaman di Korea.
Penulis: Rotua Melisa Sidabutar, PBT Direktorat Perbenihan Perkebunan