PANGANDATA.COM, MALUKU – Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan), Jan Samuel Maringka mengunjungi peternakan kerbau Moa di Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku. Kunjungan ini merupakan rangkaian kerja kementan dalam memonitoring langsing ketersediaan pangan di wilayah timur Indonesia.
“Kita ingin semua pihak dan jajaran terkait saling menguatkan kolaborasi untuk ketahanan pangan kita agar lebih kuat lagi ke depanya,” ujar Jan, Kamis, 24 November 2022.
Sebagai gambaran, kerbau moa atau Si Raja Lumpur merupakan Plasma Nutfah asli Daerah Maluku yang tersebar di Kepulauan Leti. Moa lakor merupakan tiga pulau besar di wilayah Kecamatan Serwaru, Kabupaten Maluku Barat Daya. Sejauh ini, Kerbau Moa telah mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo.
“Presiden sebelumnya juga telah mengunjungi peternakan kerbau ini beberapa waktu lalu,” katanya.
Menurut Jan, kerbau Moa memiliki potensi ekspor dan sangat bagus untuk dikembangkan sebagai varietas plasma nutfah di Kabupaten Maluku Barat Daya dengan populasi pada tahun 2021 mencapai lebih dari 10 ribu ekor yang tersebar di 7 desa.
“Adapun luas ladang pengembalaan mencapai 29 ribu hektar. Kerbau Moa telah menjadi sumber PAD dan peningkatan pendapatan masyarakat melalui penjualan hidup maupun dalam bentuk daging beku dan olahan (Dendeng, Abon, Kornet dan Sosis),” jelasnya.
Sebelumnya, Jan Maringka juga melaksanakan Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas) di wilayah Ambon, Maluku. Kegiatan ini dihadiri Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif, Kajati Edyward Kaban dan jajaran Pemprov Maluku yang dibawakili Dinas Pangan setempat.
Kata dia, semua kegiatan ini mampu memperkuat fungsi pengawasan pangan bersama Aparat Penegak Hukum (APH). Selain itu, kata Jan, pertemuan ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan sehingga kebutuhan masyarakat dalam beberapa tahun ke depan mampu tercukupi.
“Intinya kita ingin memonitoring, mengevaluasi dan memperkuat sinergitas dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Diharapkan dengan koordinasi ini kita bisa menggali potensi daerah serta meningkatkan ekspor tanah air,” jelasnya.
