PANGANDATA.COM, MAKASSAR – Kelompok Belajar (Pokjar ) Tribrata UT Makassar sedikit agak unik jika dibandingkan dengan pola perekrutan mahasiswa yang dilakukan oleh Pokjar UT lainnya di Sulsel.
Pokjar Tribrata UT Makassar keunikannya karena mahasiswa yang dilayaninya semuanya adalah anggota kepolisian yang bertugas di wilayah teritorial Polda Sulsel.
Penanggungjawab Pokjar Tribrata, Abd Muis, S, SH yang ditemui saat mengikuti rapat koordinasi Pokjar se Sulsel di Makassar beberapa waktu lalu, mengatakan rencana kerja tahun ini akan menargetkan 141 jumlah mahasiswa di UT.
Abd Muis yang juga adalah anggota Reserse Kriminal Polres Kab. Gowa mengatakan pola yang digunakan untuk merekrut calon mahasiswa UT adalah berbasis kabupaten.
“Karena di Sulsel ini terdapat 24 kabupaten kota maka disejumlah kabupaten itulah basis Pokjar Tribrata UT dalam melakukan sosialisasi dan promosi,”ujarnya.
Dikatakan di Polda ada namanya satuan khusus mereka ini dominan adalah mahasiswa dari Fakuktas Hukum.
Abd Muin dalam melakukan sosialisasi dan promosi menggunakan strategi dengan tatap muka dan Khusus Pokjar Tribrata masih tetap menggunakan sistem komando.
“Jadi tidak begitu saja bisa mengajak anggota untuk ikut masuk kuliah, ” tutur Abd Muis.
Di Institusi kepolisian sebut Abd Muis mempunya program penguatan Sumber Daya Manusia ( SDM ) bagi seluruh anggota kepolisian.
Dimana sekarang ini tren gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat ( Kamtibmas ) baik di wilayah perkotaan hingga pedesaan masih cukup tinggi
Dan untuk menangani setiap persoalan keamanan yang terjadi dimasyarakat dibutuhkan sumber daya kepolisian yang handal, tentu dengan penguatan kapasitas diri anggota aparat kepolisian lewat pendidikan.
Meskipun selama ini Abd Muis mengakui telah banyak melakukan sosialisasi dan promosi tentang proses belajar di UT di jajaran anggota kepolisian di wilayah Polda Sulsel, juga tidak menampik kalau mereka masih membutuhkan pelatihan yang dilaksanakan oleh UT.
Pelatihan ini sebut Abd Muis sangat dibutuhkan agar sumber daya pengelola bisa semakin meningkat sehingga kedepannya dapat memperbaiki sistem perekrutan mahasiswa yang selama ini dijalaninya.